• (021) 800 9342 | (021) 800 4818 | (021) 801 3364 | (021) 809 0294
  • info@alkhairaatku.sch.id

Pelaksanaan Upacara Bendera HUT RI ke 77

Submitted by novel on Wed, 08/17/2022 - 01:57
1

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh

Sahabat Alkha ...

Pada hari ini seluruh Rakyat Indonesia dalam kegembiraan, kenapa ?

karena pada hari ini seluruh Rakyat Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan yang ke 77 Tahun dan spesial pada hari ini adalah pelaksanaan Upacara Pengkibaran Bendera dilaksanakan offline serentak di seluruh negeri

Pembina Upaca di Al Khairaat yaitu Habib Mohamad Al Jufri, SE berpsesan pada kita semua, yaitu

"Di pagi yang cerah ini, mari kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmat dan keberkahan bagi kita semua.

Sholawat serta salam semoga senantiasa kita haturkan kepada Nabi junjungan kita semua, Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari jaman jahiliah ke jaman yang penuh dengan hal ilmiah ini.

Anak-anak ku yang saya banggakan.

Di pagi yang cerah ini, kita masih bisa merasakan perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia atau HUT RI ke 77. Oleh karena itu marilah kita senantiasa bersyukur telah diberikan nikmat kemerdekaan yang belum tentu bisa dinikmati oleh negara lain.

Di momen Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke 77 tahun ini, sebagai seorang pelajar marilah kita tingkatkan keteladanan kepada para pahlawan pendahulu.

Tema peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia HUT RI ke 77 ini adalah Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat.

Tema tersebut dipilih sebagai pedoman Bangsa Indonesia usai pulih dari pandemi Covid-19 dan mencoba bangkit lebih kuat dari sebelumnya.

Kita harus bangkit setelah virus Corona merubah beberapa tatanan hidup terutama dalam segi pembelajaran di kelas.

Banyak kegiatan yang gagal tidak terlaksana bahkan beberapa anak bangsa menjadi yatim akibat virus Corona.

Saat ini kita bersyukur kehadirat Allah SWT, semoga virus Corona tidak lagi terdengar lagi.

Sehingga memberikan kesempatan bagi kita untuk bangkit bersama dan membangun kembali apa yang telah sirna.

Dan kita sebagai pelajar harus bangkit lebih kuat dari sebelumnya, sekuat pahlawan bangsa kita. Mereka dulu berjuang untuk merdeka dengan bergelimangan darah mengorbankan nyawa, berjuang sekuat tenaga agar anak cucunya bisa hidup merdeka.

Mereka sendiri tidak merasakan kemerdekaan yang mereka perjuangkan mati-matian. Maka saat ini detik ini mari kita gunakan semangat juang para pahlawan untuk bangkit memperbaiki keadaan. Bangkit Lebih Kuat Pulih Lebih Cepat.

Kita harus cepat sebelumnya terlambat. Ayo kita langkahkan kaki ayunkan tangan gerakkan badan, berpikir cerdas, bekerja keras. Demi Indonesia yang lebih makmur jaya dan sentosa.

Anak-anak ku yang kami banggakan.

Sudah 77 tahun negara kita tercinta Indonesia merdeka. Sudahkah kita mngisinya dengan apa yang diharapkan oleh para pejuang? Sudahkan kita melakukan apa yang seharusnya kita lakukan? Atau kita hanya bisa berkomentar, mengeluh dengan keadaan, menyalahkan lingkungan.

Diri kita mungkin tak bisa merubah dunia. Diri kita juga mungkin tak bisa merubah Indonesia tapi yakinlah kita bisa merubah diri kita sendiri.

Mari lakukan apa yang bisa kita lakukan. Kita mungkin tak bisa meneruskan perjuangan para pahlawan yang begitu luar biasa.

Tapi setidaknya kita balas perjuangan mereka dengan mengisi kemerdekaan yang telah mereka perjuangkan dengan berbagai kebaikan.

Perjuangan kita walaupun tak lagi menenteng senjata, walaupun tidak lagi bergelimang darah ataupun mengorbankan nyawa. Tapi menurut Bapak Proklamator Indonesia, Insinyur Soekarno justru perjuangan kita lebih berat.

Beliau pernah berkata 'perjuangan ku lebih mudah karena melawan penjajah, namun perjuangan kalian akan lebih sulit karena melawan bangsa sendiri'.

Kita akan diuji dengan masalah sosial, ekonomi, politik dan berbagai masalah lainnya yang menguji persatuan bangsa.

Di sinilah kita harus memahami dan meyakini bahwa perbedaan bukan alasan untuk terjadinya perpecahan. Tapi justru dengan berbagai perbedaan membuat kita kaya akan ilmu, perasaan dan kedewasaan.

Dengan perbedaan membuat hidup dan kehidupan lebih berurusan, alhasil dengan perbedaan kita belajar akan rambu-rambu lalu lintas untuk berjalan menuju kemuliaan.

Mari kita pekikkan kembali semangat Bhinneka Tunggal Ika berbeda-beda tetapi tetap 1 jua.

Akhir kata, marilah kita bersama-sama berdoa, semoga Allah SWT selalu meridhoi setiap usaha dan langkah kita di dalam mengisi kemerdekaan ini dan agar kita senantiasa menjadi insan yang bermanfaat untuk keluarga, agama, bangsa, dan negara kita tercinta, Indonesia".

Wassalamualaikum wr wb.

*Jakarta 17-08-2022*

Mudir Ma’had Al Khairaat
Habib Mohamad Al Jufri, SE